Jatuh cinta atau yang lebih dikenal dengan “falling in love” merupakan suatu hal yang sangat manusiawi. Jatuh cinta merupakan dua kata yang bias mewakilinsegenap perasaan serta juga bias menciptakan sejuta kreasi di dalam hidup yang dapat menumbuhkan suatu hal.
Cinta monyet…… mungkin ini juga merupakan suatu hal yang manusiawi, yang biasanya dialami oleh remaja yang mengalami masa pubertas pertama dan biasanya cinta monyet sering dialami oleh remaja pada saat berada di bangku SMP.
Namun hal serupa tidak dialami oleh Elda, cewek imut manis yang sika senyum dan kocak ini. Elda mulanya tak pernah tau dengan cinta monyet apalagi jatuh cinta. Tapi, hal itu berubah ketika dia bertemu dengan Yovan, cowok TOP yang juga keren dan menyenangkan.
Saat pertama kali Elda bertemu dengan Yovan, Elda sudah merasakan hal-hal yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya. Entah dengan Yovan ??? yang jelas, ketika pertemuan pertama, kedua,…….. dst, mmereka jadi sering bertemu dan kelihatan cocok dan akrab banget.
Kedekatan mereka sering mendapat tanggapan yang kurang menyenangkan. Tanggapan serupa tentunya dari orang-orang yang tidak menyukai kedekatan mereka. Tapi mereka berdua sama sekali tidak mengurangi kedekatan mereka dengan hal semacam itu.
Beberapa bulan kemudian, kedekatan mereka terobrak-abrik. Hal ini karena salah seorang teman Elda, yaitu Lody ditaksir sama Yovan. Meskipun Yovan tidak berkata sendiri pada Elda tapi, Elda mengerti dan dia belajar untuk menjaga jarak dengan Yovan.
Akhirnya, dengan sedikit usaha dari Elda. Yovan dan Lody ‘jadian’. Mulai saat itu Elda menjadi cewek yang kuat dan tabah serta sabar. Dengan cukup menahan perasaannya Elda mencoba untuk menerima kenyataan yang berada di depannya. Elda mulai merasa bahagia dengan hubungan kedua temannya itu.
Namun, belum utuh rasanya kebahagiaan Elda melihat hubungan kedua temannya itu, mereka ‘bubaran’. Sedih….. itu adalah hal yang paling dirasakannya karena dia menganggap bahwa dia gagal.
Dengan adanya kejadian itu, Elda memutuskan untuk tida berhubungan lagi dengan Yovan karena alas an malu. Setiap hari dilalui tanpa Yovan, bagi Elda mungkin begitu hampa. Tapi, dia melaluinya dengan penuh keceriaan bersama teman-temannya. Tentu saja dengan hal itu, Yovan ingin kembali berteman dengan Elda karena ternyata Yovan juga kehilangan teman kocaknya untuk saling berbagi. Berbagai upaya dilakukan dan akhirnya jalinan hubungan mereka kembali seperti sediakala.
Keharmonisan hubungan mereka tambah kental apalagi kekompakan dan kekocakan mereka benar-benar pas, tanpa dibuat, tanpa disengaja, dan tanpa dijiplak. Hal itu, juga gak jauh berbeda seperti yang sudah terjadi. Masih ada saja yang tak suka pada hubungan mereka. Dan seperti biasa mereka tak menanggapi hal itu.
Berbagai aktifitas dari intra sampai ekstrakurikuler merek alakukan bersama sehingga hal itu membuat Elda semakin saying sama Yovan. Apalagi pada saat Elda mendengar tiga orang temannya mengatakan padanya bahwa Yovan juga saying pada nya. Wow… Elda semakin saying sama semakin saying sama Yovan.
Beberapa hari kemudian Yovan terpengaruh pada temannya sehingga tanpa sengaja dia menyakiti segenap jiwa, raga, serta perasaan Elda. Setelah melakukan hal itu, Yovan sadar dan dia segera ingin menjelaskan peristiwa itu kepada Elda. Tapi Elda sudah terlanjur kecewa pada Yovan.
Hubungan mereka putus lagi…. Masing-masing sudah tak ada lagi saling mempedulikan walaupun Elda masih menyimpan perasaan yang tumbuh subur di hatinya.
Untung saja, dengan adanya pergeseran waktu mereka berdua bias kembali membangun hubungan mereka yang telah kandas. Tetapi, karena waktu juga hibungan mereka tak seharmonis dulu dan boleh dikatakan renggang. Makin lama hubungan mereka tambah renggang sampai….. tak ada kabar sama sekali. Bahkan ironisnya, setiap kali mereka bertemu, tak pernah ada senyum apalagi sapa. Mereka seperti orang yang tak saling kenal, sangat apatis ! hal ini cukup lama terjadi dan kalau boleh disimpulkan ini adalah yang paling menyakitkan, yang paling menyedihkan dan paling awet.
Dengan rentan waktu yang cukup lama itu pula, sedikitpun tak pernah berkurang cinta Elda kepada Yovan. Meski Elda tahu dengan jelas kalau Yovan telah menemukan cintanya yang baru. Elda tak merusak hubungan mereka tetapi Elda tetap sabar dan yakin kalau suatu saat Yovan akan bersamanya.
Dua bulan belakangan ini, setiap kali mereka bertemu terlihat mereka sudah mulai senyum-senyuman. Ternyata senyum-senyuman mereka itu memiliki arti kalau keduanya saling kangen, baik kangen bercanda, kangen pengen ngumpul dll. Buktinya aja, melalui sebuah perantara mereka bias dekat lagi.
Awalnya… Yovan tak menghiraukan perjuangan Elda, hingga Elda hamper putus asa. Namun, untung belum terlambat.. Yovan memberi kabar kalau dia masih ingin berteman dengan Elda. Akhirnya, mereka berdua manjadi dekat kembali sama seperti dulu setelah hubungan mereka kandas pertama kali.
Sungguh tak egois, Elda yang masih sangat saying pada Yovan kali ini masih memberi kesempatan pada Yovan dan Lody untuk bersatu kembali. Tapi, keduanya sama-sama tak menginginkan hal itu.
BERSAMBUNG……
Tidak ada komentar:
Posting Komentar