IMPLANT (SUSUK KB)
A.Pengertian Implant
KB secara hormonal yang cara pemakaiannya dengan memasukkan tabung yang berisi hormone kedalam lengan (bawah kulit). Implant adalah obat kontrasepsi yang berbentuk seperti tabung kecil, kira-kira sebesar korek api. Didalamnya terkandung hormon progesteron yang akan dikeluarkan sedikit demi sedikit. Serta merupakan kontrasepsi reversible yang efektif melindungi PUS ( Pasangan Usia Subur ) dari kehamilan hingga 3 tahun. Susuk KB tidak akan mengganggu kesuburan setelah dikeluarkan . Dalam satu bulan pada umumnya haid kembali biasa lagi. Implant tidak bisa dilihat karena tersembunyi di bawah kulit, tetapi bisa dirasakan dengan menyentuh lengan di bagian susuk itu.
B.Jenis – Jenis Implant
1.Norplant.
Terdiri dari 6 batang silastik lembut, berongga dengan panjang 3,4 cm, dengan diameter 2,4 ml, yang diisi dengan 36 mg levonogestrel dan lama kerjanya 5 tahun.
2.Implanon.
Terdiri dari 1 batang putih lentur dengan panjang kira-kira 40 ml, dan diameter 2ml, yang diisi dengan 68 ml 3-keto-desogestrel dan lama kerjanya 3 tahun.
3.Jadena dan indoplant. Terdiri dari 2 batang yang diisi dengan 75 mg levenogestrel dengan lama kerja 3 tahun.
C.Cara Kerja
Susuk KB akan efektif selama beberapa jam setelah dipasang. Cara bekerja susuk KB mirip dengan pil KB. Isinya mengandung salah satu hormon pil KB. Hormon ini mencegah kehamilan., hormon ini berada di dalam batang yang kecil, tipis dan lentur. Panjangnya 4 cm, terbuat dari plastik dan dimasukkan ke bawah kulit di sisi dalam lengan wanita. Hormon progesteron yang dilepaskan implant akan menghambat terjadinya ovulasi, menyebabkan selaput lendir atau endometrium tidak siap menerima pembuahan.
Susuk ini mencegah kehamilan dengan cara :
• menghalangi indung telur membuat telur setiap bulan
• memperkental lendir yang ada di leher rahim (jalan masuk ke kandungan) wanita, yang mempersulit mani untuk menerobos dan membuahi telur.
D.Keuntungan dan Kerugian Implant
Keuntungan :
1.pencegah kehamilan yang manjur selama 3 tahun
2.tidak perlu setiap hari mengingat-ingat memakai pencegah kehamilan
3.tidak merepotkan kalau bercampur dengan suami
4.harga terjangkau
Kerugian :
1.Pemakai susuk mengalami perubahan haid. Kebanyakan wanita perdarahannya lebih sedikit daripada sebelumnya tetapi ada yang malah lebih sering atau lama.
2.Ada yang terkena dampak sampingannya, termasuk sakit kepala dan jerawat.
3.Tidak melindungi dari infeksi penyakit kelamin menular, HIV/AIDS atau Hepatitis B.
E.Yang dapat Menggunakan Implant
1.Susuk KB dapat digunakan pada semua wanita sehat yang tidak menginginkan kehamilan ,merupakan metode yang baik untuk wanita yang mencari kontrasepsi terus menerus atau ingin menjarangkan kelahiran anak.
2.Bila kesulitan mengingat-ingat minum pil KB
3.Cara KB lainnya tidak disukai atau dianggap kurang handal
4.Wanita yang tidak bisa memakai hormon estrogen.
F.Yang tidak dapat Menggunakan Implant
1.Thromboembolik aktif
2.Pendarahan vagina dengan penyebab tidak jelas
3.Penyakit hati yang akut dan tumor hati
4.Kanker payudara atau kanker lain yang ada kaitannya dengan ketergantungan hormone
5.Wanita yang sedang hamil
6.tidak bisa menerima hormon progesterone
G.Waktu Pemasangan
•Setiap saat selama siklus haid hari ke-2 sampai hari ke-7. Tidak diperlukan metode kontrasepsi tambahan.
•Insersi dapat dilakukan setiap saat, asal saja diyakini tidak terjadi kehamilan. Bila diinsersi setelah hari ke-7 siklus haid, klien jangan melakukan hubungan seksual, atau menggunakan metode kontrasepsi lain untuk 7 hari saja.
•Bila menyusui antara 6 minggu sampai 6 bulan pasca persalinan, insersi dapat dilakukan setiap hari. Bila menyusui penuh, klien tidak perlu memakai metode kontrasepsi lain.
•Bila setelah 6 minggu melahirkan dan telah terjadi haid kembali, insersi dapat dilakukan setiap saat, tetapi jangan melakukan hubungan seksual selama 7 hari atau menggunakan metode kontrasepsi lain untuk 7 hari saja.
•Bila klien menggunakan kontrasepsi hormonal dan ingin menggantinya dengan implant, insersi dapat dilakukan setiap saat, asal saja diyakini klien tersebut tidak hamil, atau klien menggunakan kontrasepsi terdahulu yang benar.
•Bila kontasepsi sebelumnya adalah kontrasepsi suntikan, implant dapat diberikan pada saat jadwal kontrasepsi suntikan tersebut. Tidak diperlukan metode kontrasepsi lain.
•Bila kontrasepsi sebelumnya adalah kontrasepsi non hormonal (kecuali AKDR) dan klien ingin menggantinya dengan implant, insersi implant dapat dilakukan setiap saat, asal saja klien diyakini tidak hamil. Tidak perlu menunggu sampai datangnya haid berikutnya.
•Bila kontrasepsi sebelumnya adalah AKDR dan klien ingin menggantinya dengan implant, implant dapat diinsersikan pada saat haid hari ke-7 dan klien jangan melakukan hubungan seksual selama 7 hari atau gunakan metode kontrasepsi lain untuk 7 hari saja. AKDR segera dicabut.
•Pasca keguguran, impan dapat diinsersikan.
Keadaan yang memerlukan perhatian khusus
Keadaan Anjuran
•Penyakit hati akut (virus hepatitis)
•Stroke / riwayat stroke, penyakit jantung
•Menggunakan obat untuk epilepsy atau TBC
•Tumor jinak atau ganas pada hati
•Sebaiknya jangan menggunakan implant
•Sebaiknya jangan menggunakan implant
•Sebaiknya jangan menggunakan implant
•Sebaiknya jangan menggunakan implant
H.Cara Pemasangan
Untuk memasukkan implant diperlukan pembiusan setempat dan lamanya sekitar 1 menit. Mengeluarkannya pun memerlukan pembiusan setempat serta irisan kecil yang mungkin meninggalkan bekas kecil. Memasukkan dan mengeluarkan susuk harus dilakukan oleh seseorang yang mahir dalam caranya. Setelah masuk bisa dirasakan susuknya, tapi tidak kelihatan. Kalau tidak bisa dirasakan, laporkanlah kepada dokter atau bidan.
Susuk tidak menyakitkan, tetapi mungkin memar dan merasa rawan setelah dimasukkan maupun dikeluarkan, yang bisa sampai seminggu lamanya. Bila pemasangan dilakukan dengan cara benar susuk KB akan tetap berada di bawah kulit dmana implant ditempatkan, implant ini flexible dan tidak dapat patah pada lengan klien, implant ini secara alamiah akan dikelilingi oleh lapisan pelindung dari fibrous tissue.
Instruksi untuk klien
•Daerah insersi harus tetap dibiarkan kering dan bersih selama 48 jam pertama. Hal ini bertujuan untuk mencegah infeksi pada luka insisi.
•Perlu dijelaskan bahwa mungkin terjadi sedikit rasa perih, pembengkakan, atau lebam pada daerah insisi. Hal ini tidak perlu dikhawatirkan.
•Perku dijelaskan bahwa selama beberapa hari mungkin akan merasa agak gatal - sebaiknya hindarkanlah menggaruk kulitnya.
•Pekerjaan rutin harian tetap kerjakan. Namun, hindari benturan, gesekan, atau penekanan pada daerah insersi.
•Balutan penekanan jangan dibuka selama 48 jam, sedangkan plester dipertahankan hingga luka sembuh (biasanya 5 hari).
•Setelah luka sembuh, daerah tersebut dapat disentuh dan dicuci dengan tekanan yang wajar.
•Bila ditemukan adanya tanda-tanda infeksi seperti demam, peradangan, atau bila rasa sakit menetap selama beberapa hari, segera kembali ke klinik.
•Klien di anjurkan untuk kembali melaksanakan kunjungan sedikitnya setahun sekali dan akan lebih baik bila merupakan bagian dari gynecological check up.
I.Efek Samping
•Efek kontrasepsi timbul beberapa jam setelah insersi dan berlangsung hingga 5 tahun bagi Norplant dan 3 tahun bagi susuk Implanon, dan akan berakhir sesaat setelah pengangkatan.
•Sering ditemukan gangguan pola haid, terutama pada 6 sampai 12 bulan pertama. Beberap perempuan mungkin akan mengalami berhentinya haid sama sekali.
•Efek samping yang berhubungan dengan implant dapat berupa sakit kepala, penambahan berat badan, dan nyeri payudara. Efek – efek samping ini tidak berbahaya dan biasanya akan hilang dengan sendirinya.,
Informasi Lain yang Perlu Disampaikan
•Obat – obat tuberculosis ataupun obat epilepsi dapat menurunkan efektivitas implant.
•Norplant dicabut setelah 5 tahun pemakaian, susuk implanon dicabut setelah 3 tahun, dan bila dikehendaki dapat dicabut lebih awal.
•Bila norplant dicabut sebelum 5 tahun dan susuk implanon sebelum 3 tahun, kemungkinan hamil sangat besar, dan kemungkinan resiko kehamilan ektopik.
•Berikan kepada klien kartu yang ditulis nama, tanggal insersi, tempat insersi, dan nama klinik.
•Implant tidak melindungi klien dari infeksi menular seksual, termasuk AIDS. Bila pasangan memiliki resiko, perlu menggunakan kondom untuk melakukan hubungan seksual.
•efek kontrasepsi akan hilang dengan segera dan klien dapat hamil secepat wanita yang tidak memakai kontrasepsi.
•Klien harus segera menghubugi dokter atau bidan apabila mengalami nyeri dibawah perut, pendarahan vagina yang berat, nyeri lengan tempat insisi yang berdarah / bernanah, infeksi, keluarnya implant, migraine, nyeri kepala, atau pandangan kabur.
J. Jadwal Kunjungan Kembali Ke Klinik
Klien tidak perlu kembali ke klinik, kecuali ada masalah keSehatan atau klen ingin mencabut implant. Klien dianjurkan kembali ke klinik tempat implan dipasang bila ditemukan hal-hal sebagai berikut :
•Amenorea yang disertai nyeri perut bagian bawah.
•Perdarahan yang banyak dari kemaluan.
•Rasa nyeri pada lengan.
•Luka bekas insisi mengeluarkan darah atau nanah.
•Ekspulsi dari batang implant.
•Sakit kepala hebat atau penglihatan menjadi kabur.
.Nyeri dada hebat.
•Dugaan adanya kehamilan.
Peringatan Khusus Bagi Pengguna Implan
•Terjadi keterlambatan haid yang sebelumnya teratur, kemungkinan telah terjadi kehamilan.
•Nyeri perut bagian bawah yang hebat, kemungkinan terjadi kehamilan ektopik.
•Terjadi perdarahan banyak dan lama.
•Adanya nanah atau perdarahan pada bekas insersi implant (Norplant)
•Sakit kepala migrain, sakit kepala berulang yang berat, atau penglihatan menjadi kabur.
Segera hubungi dokter atau klinik bila anda mendapatkan gejala – gejala di atas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar